WahanaNews.co, New Delhi - Berbeda dengan kebanyakan negara yang menganggap tikus sebagai hama atau sumber penyakit, di sejumlah daerah India, tikus dibiarkan jalan-jalan dan berkeliaran di dapur hingga warung makan.
Meskipun tikus sering dianggap sebagai masalah hama yang dapat mencemari tempat-tempat seperti restoran dan pabrik makanan, di beberapa wilayah India, seperti Rajasthan, tikus dianggap sebagai hewan suci yang terkait dengan titisan dewa.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Oleh karena itu, penyebaran tikus di sana tidak dianggap sebagai masalah bagi penduduk setempat.
Suatu video singkat yang viral di media sosial baru-baru ini menunjukkan dapur warung makan di India yang sibuk menggoreng roti untuk dijual.
Meskipun roti dan adonan diletakkan di lantai, banyak tikus yang berkeliaran di sekitar dapur, termasuk satu tikus yang terlihat masuk dan makan di dalam wadah berisi adonan roti yang akan dijual.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Perbedaan pandangan terhadap tikus di India dibandingkan dengan negara-negara lain tercermin dalam insiden ini, di mana keberadaan tikus di tempat makan dianggap tidak dapat diterima dan menjijikkan.
Tak hanya itu, di sekitar area penggorengan hingga nampan berisi roti goreng yang sudah matang, terlihat banyak tikus berkeliaran.
Tentu saja, pemandangan ini memicu pertanyaan banyak netizen mengenai tingkat kebersihan makanan di India yang memang telah terkenal kurang higienis.
"Orang-orang di India tahan banting semua ya, kelihatan hidup berdampingan dan berbagi makanan sama tikus," komen @die**.
"Abang gerobak nasi goreng di kampung dikirim jualan ke India langsung dapat Michelin Star, sampa sertifikiat kebersihan dari WHO kayanya," tulis @ha**.
Banyak juga netizen yang berkomentar dan menjelaskan bahwa hewan tikus di sana dianggap suci.
"Yang jualan gorengan itu di Kota Deshnoke, India Di Rajasthan kalau gak salah, di sana tikus dibiarkan karena dianggap titisan dewa. Sebenernya kelihatan jorok memang, tap ya gitu di sana ya guys. Saranku jangan main ke kota itu kalau kamu jijik atau geli sama tikus, karena seabrek tikusnya," saran @mak**.
Dilansir dari Heart Spm (03/01), di kuil Karni Mata yang ada di Rajasthan, menjadi rumah untuk lebih dari 20 ribu tikus hitam. Tikus-tikus ini disebut juga sebagai Kabas yang dipercaya sebagai reinkarnasi dari putranya Karni Mata.
Melansir detikfood, hingga kini masih banyak orang India yang percaya bahwa menyentuh hingga melihat tikus-tikus ini di dalam kuil bisa mengundang hoki.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]