WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebuah kecelakaan udara mengguncang India ketika pesawat Boeing 787‑8 Dreamliner milik Air India jatuh hanya beberapa menit setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Kamis (12/6/2025).
Pesawat dengan nomor penerbangan AI 171 itu tengah mengudara menuju London Gatwick membawa 230 penumpang dan 12 kru.
Baca Juga:
Trump Bela Diri Soal Hadiah Jet Mewah Qatar: Bodoh Jika Menolak!
Tragisnya, seluruh 241 orang di dalam pesawat dinyatakan tewas, kecuali satu orang yang secara ajaib berhasil selamat.
Insiden memilukan ini terjadi di kawasan padat Meghani Nagar, memicu ledakan hebat yang membakar area perumahan dan perkantoran.
Asap pekat membubung tinggi dan terlihat dari radius beberapa kilometer, sementara tim penyelamat terus melakukan evakuasi dan pencarian korban.
Baca Juga:
Lebih 50 Tahun Orbit Pesawat Antariksa Soviet Jatuh di RI, Disebut Objek Berbahaya
Pihak kepolisian memastikan tak ada penumpang yang selamat, menjadikan insiden ini sebagai salah satu kecelakaan udara paling mematikan sepanjang sejarah penerbangan India.
Mengenal Dreamliner, Jet Canggih yang Terlibat Kecelakaan
Boeing 787‑8 Dreamliner adalah varian pertama dari keluarga pesawat long-haul Dreamliner buatan Boeing Commercial Airplanes.
Jet ini terkenal karena desain hemat bahan bakar dan penggunaan bahan komposit yang dominan pada struktur utamanya.
Spesifikasi utama Dreamliner 787‑8:
Kapasitas: 242–248 penumpang
Jangkauan: 13.530 km
Kecepatan jelajah: Mach 0,85 (sekitar 913 km/jam)
Mesin: GEnx-1B atau Rolls-Royce Trent 1000
Bahan utama: Serat karbon komposit (CFRP)
Dreamliner dikenal luas berkat efisiensinya yang unggul, menghemat bahan bakar hingga 25% dibanding jet generasi sebelumnya.
Sayapnya yang runcing dan teknologi fly-by-wire turut menyumbang pada kenyamanan dan stabilitas penerbangan.
Pesawat VT-ANB, Riwayat dan Usia Operasional
Pesawat dengan registrasi VT-ANB yang jatuh telah melayani penerbangan Air India selama 12 tahun.
Meski usianya tergolong muda, ini merupakan kecelakaan fatal pertama yang melibatkan varian 787‑8 sejak diperkenalkan secara komersial pada 2011.
Sejauh ini, Boeing telah menerima lebih dari 2.000 pesanan Dreamliner dari 89 maskapai di seluruh dunia. Dreamliner hadir dalam tiga versi utama:
787-8 (248 penumpang)
787-9 (296 penumpang)
787-10 (336 penumpang)
Duka Mendalam dan Peringatan Pahit
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa meski teknologi aviasi semakin canggih, keselamatan tetap menjadi tantangan.
Dunia penerbangan internasional turut berduka, sementara penyelidikan menyeluruh diperkirakan akan memakan waktu panjang.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]