WahanaNews.co | Presiden Haiti, Jovenel Moise, dilaporkan tewas
ditembak sekelompok orang tak
dikenal (OTK)
di rumah pribadinya pada Selasa
(6/7/2021) malam.
Kematian Moise diumumkan
langsung oleh Perdana Menteri Haiti, Claude Joseph, melalui pernyataan pada
Rabu (7/7/2021) pagi waktu lokal.
Baca Juga:
Pembunuhan Presiden Haiti Ternyata Bermotif Politik
Dikutip Reuters, dalam pernyataan itu Joseph
menuturkan, Moise tewas ditembak oleh sekelompok orang tak
dikenal yang menyerbu rumah pribadinya.
Pernyataan Joseph tak
mengidentifikasi lebih jelas terkait para pelaku.
Namun, ia mengatakan
bahwa mereka berbicara bahasa Spanyol.
Baca Juga:
Diduga, Pembunuhan Presiden Haiti Libatkan 17 Eks Tentara Kolombia
Sementara itu,Business Insider melaporkan, insiden penembakan terjadi sekitar pukul 01.00 dini
hari.
Dalam insiden itu, ibu
negara,
Martine Marie Etienne Joseph, dikabarkan selamat dari penyerangan, meski mengalami luka tembakan.
Hingga saat ini, pihak
berwenang masih terus menyelidiki insiden penembakan ini.
Haiti merupakan salah
satu negara di Karibia yang menerapkan sistem kesatuan republik
semi-presidensial.
Haiti menerapkan sistem
multipartai di mana presiden merupakan kepala negara yang dipilih langsung
melalui pemilihan umum selama lima tahun sekali.
Sementara itu, perdana
menteri menjabat sebagai kepala pemerintahan yang ditunjuk langsung oleh
presiden dari partai mayoritas di parlemen. [qnt]