WahanaNews.co | Pasukan Myanmar meringkus eks anggota parlemen sekaligus penyanyi hip hop ternama, Maung Kyaw, usai dituduh merencanakan serangan dengan target pasukan dan pejabat junta militer.
Maung Kyaw (40) ditangkap di sebuah apartemen Kota Yangon pada Kamis (19/11), setelah junta militer mengaku mendapat laporan dari warga "yang patuh".
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Pasukan keamanan menyita pistol dan senapan M-16 lengkap dengan amunisi saat menangkap Maung Kyaw.
Maung Kyaw dituduh mengatur sejumlah serangan terhadap rezim militer, termasuk tembakan di kereta komuter di Yangon pada Agustus lalu. Imbas kejadian itu, lima orang polisi dilaporkan tewas.
Dikutip AFP, Maung Kyaw dianggap sebagai pionir hip hop di Myanmar. Pria yang juga dikenal dengan nama Phyo Zeya Thaw pernah dipenjara lantaran dituduh menjadi organisasi ilegal dan kepemilikan mata uang asing pada 2008.
Baca Juga:
Imbas Serangan Udara Junta Militer, 11 Warga Myanmar Tewas
Dia terpilih menjadi anggota parlemen dari partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan penasihat negara, Aung San Suu Kyi. Suu Kyi merupakan pemimpin de facto Myanmar yang digulingkan militer dan ditahan sejak kudeta berlangsung.
Sejak kudeta militer pada Februari berlangsung, kelompok pemberontak yang menamakan diri mereka sebagai "Pasukan Pertahanan Rakyat" sipil bermunculan secara sporadis untuk memperjuangkan demokrasi.
Para pembangkang itu pun kerap menargetkan para pejabat dan pasukan yang mendukung junta militer.