Gugatan terpisah Brigitte Macron terhadap kedua perempuan itu atas pencemaran nama baik publik sebenarnya sudah diajukan dua pekan sebelumnya, yakni pada 31 Januari 2022. Namun masih tertunda.
Biografi resmi Ibu Negara Prancis menyatakan bahwa dia dilahirkan sebagai Brigitte Marie-Claude Trogneux dalam keluarga cokelat dari Amiens.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Dia awalnya menikah dengan bankir Andre-Louis Auzier pada tahun 1974 dan memiliki tiga anak.
Pada tahun 1993, ketika dia berusia 40 tahun dan mengajar di sekolah menengah La Providence Jesuit di Amiens, dia bertemu dengan Emmanuel Macron—yang saat itu berusia 15 tahun, dan teman sekelas putrinya; Laurence.
Brigitte menceraikan Auziere pada 2006 dan menikah dengan Macron pada 2007.
Baca Juga:
Turut Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024, PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Acara Exhibition Pencak Silat
Brigitte dilaporkan secara luas menjadi kunci kemenangan Macron dalam pemilihan presiden 2017.
Desas-desus transgender tentang Ibu Negara Prancis muncul menjelang pemilihan presiden Prancis 2022 dan dengan cepat mendapatkan daya tarik online. Macron akhirnya dengan mudah memenangkan pemilihan presiden tersebut. [afs/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.