ass="MsoNormal">WahanaNews.co | Hingga
kini, Donald Trump tetap bersikukuh mengaku sebagai pemenang kontestasi Pilpres
AS 2020. Presiden AS terpilih Joe Biden menyebut kelakuan Trump ini memalukan.
Baca Juga:
Poin-Poin Alasan MK Hapus Presidential Threshold dan Dampaknya bagi Demokrasi
Menurut Biden, sikap yang ditunjukan Trump adalah sikap yang
memalukan dan menyebut sengketa yang dipersoalkan adalah hal yang tidak
penting.
"Saya hanya menganggap ini memalukan, jujur saja,"
kata Biden kepada wartawan di kota kelahirannya Wilmington, Delaware.
Satu pekan setelah pemilu AS, Trump tetap bungkam di Gedung
Putih dengan terus merasa menang pemilu dan mengajukan gugatan kecurangan
pemilu yang sejauh ini tidak didukung bukti yang kuat.
Baca Juga:
Cegah Polarisasi dan Calon Tunggal, MK Hapus Syarat Presidential Threshold
"Fakta mereka tak mau mengakui kami menang untuk saat
ini adalah tidak banyak mempengaruhi perencanaan kami," kata Biden seperti
dikutip AFP.
Dalam rangkaian pembicaraan terakhirnya dengan para pemimpin
dunia, Biden sudah berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson,
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana
Menteri Irlandia Micheal Martin.
Ketika ditanya apa pesan dia kepada mereka, Biden menjawab,
"Saya beri tahu mereka bahwa Amerika sudah kembali. Kami akan kembali ke
permainan," ucapnya.
Trump sendiri belum mau mengakui kekahalannya. Pada Selasa
(10/11/2020) kemarin dia mencuit, "Kita Akan Menang!", menunjuk
kepada gugatan hukumnya yang ternyata tidak berhasil. "Perhatikan
Kecurangan Penghitungan Suara Besar-besaran." katanya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.