WahanaNews.co, Jakarta - Mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada hari Senin bahwa Senator Ohio JD Vance akan menjadi calon wakil presidennya untuk pemilihan presiden 2024.
"Setelah pertimbangan panjang dan mempertimbangkan berbagai talenta luar biasa lainnya, saya memutuskan bahwa orang yang paling cocok untuk jabatan Wakil Presiden Amerika Serikat adalah Senator JD Vance dari Ohio," kata Trump di situs webnya, Truth Social.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Pengumuman ini disampaikan pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik, di mana partai tersebut secara resmi menominasikan Trump sebagai calon presiden untuk pemilihan nasional pada November.
Vance belum memberikan komentar resmi mengenai pengumuman tersebut, namun dia diperkirakan akan menyampaikan pidato pada konvensi yang berlangsung di Milwaukee, Wisconsin, pada Senin (15/7/2024) malam.
Profil JD Vance
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Lahir dengan nama James Donald Bowman pada 2 Agustus 1984 di kota produksi baja Middletown, Ohio, Vance bekerja sebagai juru tulis hakim federal setelah lulus dari Sekolah Hukum Yale yang bergengsi.
Pada 2014, ia menikahi Usha Chilukuri, teman sekelas di sekolah hukum dan putri imigran India. Mereka memiliki tiga anak.
Setelah berkarier di bidang hukum, Vance beralih ke dunia investasi teknologi dan bergabung dengan Mithril Capital milik Peter Thiel pada 2017.
Vance pertama kali dikenal lewat memoarnya yang diterbitkan pada 2016, "Hillbilly Elegy," yang mengisahkan keluarganya di Appalachian dan kehidupan di Rust Belt, menggambarkan kesulitan pekerja di pedesaan Amerika yang terpinggirkan.
Memoar tersebut menyentuh hati rakyat kelas pekerja Amerika yang tengah bergulat dengan stagnasi ekonomi, kecanduan narkoba, dan keterasingan budaya.
Buku itu diadaptasi menjadi film nominasi Oscar yang dibintangi Glenn Close dan Amy Adams, dan Vance memanfaatkan kisah pribadinya untuk menjadi komentator yang dicari.
Vance menarik perhatian Trumpworld ketika bukunya diambil oleh putra tertua mantan presiden, Don Jr., yang sekarang menjadi teman dekat dan pengagum Vance, serta dikabarkan memiliki pengaruh besar dalam pencalonannya sebagai wakil presiden.
Vance mendukung gerakan America First yang anti-imigrasi dan menganut isolasionisme. Ia lebih condong ke kanan dalam banyak isu, termasuk aborsi, di mana ia mendukung seruan untuk legislasi federal.
Dulu, Vance sempat vokal mengkritik keras Trump. Namun pada 2022, dengan bantuan Trump, Vance berhasil masuk kongres.
Kini, keadaan berbalik drastis. Vance adalah seorang senator dan pendukung vokal Trump.
Menurut situs resmi Pemerintah AS, syarat minimum usia untuk maju di pilpres AS adalah 35 tahun. Syarat lainnya adalah warga negara AS yang sudah tinggal selama 14 tahun.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]