"Jika konfirmasi resmi menyusul, ini akan menjadi titik balik penting bagi industri militer China,” tulis South China Morning Post.
“Tiba saatnya dunia menyaksikan bukan hanya parade senjata, tapi bagaimana senjata itu bertarung di udara.”
Baca Juga:
J-10 China Bikin Rafale Tersungkur, Investor Eropa Panik Massal
Dunia Menyaksikan, Pentagon Menilai
Pemerhati militer dari berbagai negara kini memusatkan perhatian pada konflik ini. Tak hanya China, bahkan Pentagon dikabarkan memantau ketat pertempuran tersebut.
Tujuannya bukan sekadar mencatat, melainkan menilai kesiapan mereka sendiri menghadapi konflik serupa di wilayah-wilayah panas seperti Selat Taiwan atau Indo-Pasifik.
Baca Juga:
JF-17 dan HQ-9 Beraksi di Medan Tempur, China Uji Coba Perangkat Perang Lewat Tangan Pakistan
"Konflik ini menjadi semacam gladi bersih untuk persenjataan dan pilot,” ujar Douglas Barrie, peneliti senior dari International Institute for Strategic Studies.
“Komunitas militer global sedang membedah habis taktik dan teknologi yang digunakan, termasuk apa saja yang berhasil dan gagal,” sebutnya.
PL-15 vs Meteor: Duel Rudal Jarak Jauh