Setidaknya tiga lokasi mengalami serangan langsung setelah sirene berbunyi, dan hingga kini MDA terus memindai titik-titik lain yang diduga menjadi lokasi jatuhnya rudal.							
						
							
							
								Serangan ini terjadi hanya beberapa pekan setelah Israel menggempur Gaza dengan kekuatan penuh. 							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Kemenkes Tegur Keras RS yang Gunakan Alat Kesehatan Tak Layak, Ombudsman Aceh Turun Tangan
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Akhir Mei lalu, wilayah Tal Al Zataar di Gaza Utara luluh lantak akibat serangan udara Israel. Rumah Sakit Indonesia (RSI) menjadi salah satu target yang dihantam tanpa ampun.							
						
							
							
								Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) mengonfirmasi bahwa bagian belakang ruang jenazah dan Wisma Joserizal Jurnalis di area RSI rata dengan tanah. 							
						
							
							
								Masjid Zawiyah di sekitarnya pun tak luput dari kehancuran.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Dinkes Jabar Catat 842 Siswa Bandung Barat Keracunan MBG, Banyak Mengalami Kejang
									
									
										
									
								
							
							
								"Kerusakan parah terlihat di seluruh area rumah sakit dan bangunan sekitar. Bahkan Masjid Zawiyah kini hanya tersisa puing-puing," kata MER-C dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (24/5/2025).							
						
							
							
								RS Indonesia diketahui sudah beberapa kali menjadi sasaran serangan dan pengepungan militer Israel sejak 18 Mei lalu, menambah panjang daftar fasilitas sipil dan kemanusiaan yang dihancurkan pasukan Zionis.							
						
							
							
								Kini, dengan rudal Iran yang menghantam rumah sakit Soroka, banyak pihak menyebut ini sebagai balasan telak terhadap serangan Israel ke fasilitas kesehatan di Gaza.