WahanaNews.co |
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengancam
akan memenjarakan warganya yang menolak divaksin Covid-19.
Dia bahkan menyebutkan, orang yang
tidak divaksin Covid-19 harus disuntik menggunakan vaksin babi.
Baca Juga:
Duterte Ditangkap, Eks Presiden Filipina Diperkarakan ICC atas Perang Narkoba
Hal itu disampaikan Duterte setelah jengkel dan kesal karena
mendapatkan laporan banyak orang menolak divaksin Covid-19.
Dia mencatat, orang-orang yang tidak divaksinasi ini dapat terus
menjadi pembawa Covid-19.
"Anda adalah pembawa potensial. Untuk melindungi orang-orang, saya
harus mengasingkan Anda. Mereka harus memilih: divaksinasi atau dipenjara di
sel," kata Duterte, dikutip dari Business
Mirror, Selasa, (22/6/2021).
Baca Juga:
Marcos Jr Tolak Penyelidikan Perang Berdarah Lawan Narkoba
""Yang tidak ingin divaksinasi, saya akan mendapatkan vaksin
untuk babi, Ivermectin. Dengan itulah
saya akan vaksinasi mereka. Keras kepala, ya!" ujar Presiden Filipina itu.
Duterte bahkan menggunakan kata-kata kasar dalam pidatonya untuk
memerintahkan warganya menerima vaksin Covid-19.
"Jangan salah paham, ada krisis yang sedang dihadapi di
negeri ini. Ada darurat nasional. Jika Anda tidak ingin divaksinasi, saya akan
menangkap Anda. Dan vaksinnya, akan kutancapkan di bokongmu, ****,"
katanya, dikutip dari Coconut.