WahanaNews.co | Seorang mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia menuturkan secara buka-bukaan tentang bagaimana dia menyaksikan rekan-rekannya diberondong peluru saat mencoba melarikan diri dari garis depan di Ukraina.
Mantan komandan Wagner bernama Andrei Medvedev itu telah melarikan diri ke Norwegia. Pengacaranya, Brynjulf Risnes, mengungkap kesaksian Medvedev tersebut kepada Reuters.
Baca Juga:
Tak Dihadiri Putin, Pemakaman Prigozhin Digelar Tertutup dan Penuh Rahasia
Medvedev melarikan diri dengan melintasi perbatasan Rusia-Norwegia pada 13 Januari.
Dia mengaku mengkhawatirkan nyawanya setelah menyaksikan sebagai pembunuhan dan penganiayaan terhadap para tahanan Rusia yang dibawa ke medan perang Ukraina untuk memperjuangkan Wagner.
Medvedev tinggal di lokasi rahasia di daerah Oslo setelah dibebaskan dari tahanan pada Rabu (25/1/2023), menyusul "perdebatan" dengan polisi tentang langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatannya.
Baca Juga:
Kematiannya Pernah Dipalsukan, Ini Babak Baru Investigas Kematian Bos Wagner Prigozhin
Risnes mengatakan kepada Reuters bahwa Medvedev telah melihat beberapa situasi yang "sangat mengerikan" saat dia bertarung bersama Wagner Group pada musim gugur lalu.
"Dia telah menyaksikan penembakan rekan-rekannya saat dia menonton karena mereka mencoba melarikan diri," kata Risnes dalam sebuah wawancara, mengutip Medvedev.
"Orang Rusia itu perlahan menerima apa yang terjadi," ujar Risnes yang dilansir Jumat (27/1/2023).