WahanaNews.co | Moon Jae-in, Mantan presiden Korea Selatan (Korsel) sedang pusing dengan anjing-anjing yang merupakan kado dari Penguasa Korea Utara (Korut), Kim Jong-un.
Mengutip dari AFP, kantor Moon, menyatakan pasangan anjing jenis Pungsan berwarna Putih jantan bernama Songkang dan betina bernama Gomi itu diberikan Kim kepada Moon saat mereka melakukan pertemuan tatap muka bersejarah pemimpin dua negeri jiran itu pada September 2018 silam.
Baca Juga:
JPU Tuntut Donal Hariyanto dengan Pidana 1,5 Tahun Penjara atas Penyeludupan Anjing
Pasangan anjing kado dari Kim Jong-un itu telah melahirkan setidaknya tujuh anak selama masa kepresidenan Moon di Korsel.
Saat masa jabatannya berakhir pada Mei lalu, Moon membawa Songkang, Gomi, dan satu anak anjing ke kediaman pribadinya di Yangsan--sekitar 420 kilometer dari Seoul.
Tapi, berdasarkan aturan Korsel yakni Undang-Undang Catatan Kepresidenan, secara hukum anjing-anjing itu adalah milik negara yang harus dikembalikan ke Kantor Kepresidenan. Namun, dalam pernyataan juru bicaranya, Moon telah meneken perjanjian untuk memelihara anjing tersebut pada hari terakhir masa jabatannya.
Baca Juga:
Akibat Gigitan Anjing Rabies, 29 Warga NTT Tewas Mayoritas Balita-Anak
Perjanjian itu termasuk dukungan pemerintah untuk menutupi pengeluaran pemeliharaan anjing-anjing itu dengan jumlah total sekitar 2,5 juta won (sekitar Rp28 juta) per bulan.
Namun, perjanjian itu disebutkan belum dilaksanakan sejauh ini karena ada keberatan dari Yon Suk-yeol yang menggantikan Moon di kantor Kepresidenan Korsel. Bahkan, Moon pun diklaim bersedia menyerahkan hak asuh atas anjing-anjingnya.
"Melihat perkembangan sejauh ini, Kantor Kepresidenan tampaknya bersikap negatif dengan mempercayakan pengelolaan anjing Pungsan kepada mantan presiden Moon," demikian rilis dari perwakilan Moon.
Namun, Kantor Kepresidenan Korsel membantah klaim pernyataan Moon. Mereka pun menyatakan diskusi di antara kementerian terkait masih berlangsung.
Mengutip dari Yonhap, Kantor Kepresidenan Korsel menyatakan pihak Moon Jae-in secara sepihak ingin mengembalikan anjing-anjing itu tanpa menunggu revisi perjanjian.
Di sisi lain, nasib anjing-anjing kado Kim Jong-un kepada Moon itu memicu curahan perhatian dan kritik publik di Korsel. Mereka pun berpendapat di media sosial. Salah satunya menyatakan mengapa persoalan memelihara anjing dipersulit kondisi seperti itu. [tum]