Kepala staf Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Ryo Sakai mengatakan flight recorders sedang dianalisis terkait insiden itu.
"Flight recorders (perekam penerbangan -red) sedang dianalisis" sementara para pejabat mewawancarai awak helikopter ketiga yang ikut dalam latihan tersebut tetapi tidak terlibat dalam kecelakaan itu, kata Sakai kepada wartawan.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
Sementara itu, NHK melaporkan komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22.38 waktu setempat di lepas pulau Torishima, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat ini.
Sekitar 25 menit kemudian, sekitar pukul 23.04, pihak militer menyadari bahwa komunikasi dengan helikopter lain juga terputus di kawasan yang sama.
Helikopter Mitsubishi SH-60K dari MSDF sebagian besar didasarkan dan beroperasi dari kapal perusak angkatan laut. Dalam laporan NHK itu, MSDF mengatakan karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.