Kepala Staf Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Ryo Sakai mengatakan "Perekam penerbangan sedang dianalisis". Para pejabat juga telah mewawancarai awak helikopter ketiga yang ikut dalam latihan tersebut tetapi tidak terlibat dalam kecelakaan itu.
Menurut laporan NHK, komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22.38 waktu setempat di lepas pulau Torishima. Dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat tersebut.
Baca Juga:
Tak Disangka, Penguin Lucu Ini Jadi Penyebab Kecelakaan Udara
Sekitar 25 menit kemudian, yakni pada pukul 23.04, pihak militer menyadari bahwa komunikasi dengan helikopter lain juga terputus di kawasan yang sama.
Dalam laporan NHK itu, MSDF mengatakan karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.
3. 7 Orang Hilang
Baca Juga:
Dansatgas Operasi Bantuan Filipina: Keamanan Dan Keselamatan Adalah Utama
Kihara mengungkap jumlah korban akibat insiden tersebut. Seperti dilansir Reuters, Minggu (21/4/2024), sebanyak 1 orang tewas dan 7 korban lainnya masih dinyatakan hilang.
Kihara turut menyampaikan belasungkawanya kepada para korban, "saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada awak yang meninggal".
4. Flight Recorders Dianalisis