WahanaNews.co | Upaya keras militer Ukraina merebut kembali dua wilayah, Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR), dengan melancarkan serangan artileri kembali menemui kegagalan.
Setengah lusin unit roket buatan Amerika Serikat (AS), hancur ditembak sistem pertahanan udara militer Rusia, Senin 19 Desember 2022.
Baca Juga:
Balas Kematian Komandannya, Hizbullah Kirim 250 Roket ke Israel
Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) melepaskan sejumlah tembakan dari Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi (HIMARS), buatan Amerika. Serangan ini diarahkan ke daerah Melovatka, Ploshchanka dan Nizhnyaya Duvanka di Luhansk.
Tak hanya itu, wilayah Volnovakha dan Nikolayevka di Donetsk, Priyutnoye di Republik Zaporizhzhia dan Kairy di Kherson, juga tak luput dari bombardir roket dan artileri berat pasukan Ukraina.
Dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS, enam roket HIMARS ditembak jatuh oleh pesawat tanpa awak (drone). Tak hanya HIMARS, delapan unit roket dari Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-27 Uragan juga jadi rongsokan dilibas drone militer Rusia.
Baca Juga:
Peluncuran Kedua, Roket Starship Milik SpaceX Meledak Lagi
Informasi ini diungkap langsung oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
"Dalam 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara menembak jatuh delapan kendaraan udara tak berawak Ukraina di wilayah pemukiman Melovatka, Ploshchanka dan Nizhnyaya Duvanka di Republik Rakyat Luhansk, Volnovakha dan Nikolayevka di Republik Rakyat Donetsk, Priyutnoye di Wilayah Zaporozhye dan Kairy di Wilayah Kherson," ujar Konashenkov.
"Sistem pertahanan udara Rusia juga mencegat enam roket HIMARS dan sistem peluncuran roket ganda Uragan di daerah dekat komunitas Sladkoye dan Debaltsevo di Republik Rakyat Donetsk, Kremennaya di Republik Rakyat Lugansk dan Lyubimovka di Wilayah Zaporozhye," katanya.
Sementara itu, serangan militer Ukraina dengan empat unit rudal HARM juga gagal. Senjata yang juga buatan Amerika ini juga hancur lebur di wilayah Belgirod. 56 unit artileri Ukraina di 139 titik juga berhasil dieliminasi dalam sehari terakhir.
"Di wilayah udara Wilayah Belgorod, empat rudal anti-radar HARM Amerika ditembak jatuh. Serangan itu menghancurkan 56 unit artileri Ukraina di posisi tembak, tenaga kerja dan peralatan militer di 139 area," ucap Konashenkov. [eta]