Selain itu, data dari pihak pendudukan Israel menunjukkan bahwa sepuluh tentara dan perwira melakukan bunuh diri sejak awal perang hingga 11 Mei.
Namun, militer Israel menolak untuk mengungkapkan nama atau rincian apapun tentang mereka yang melakukan bunuh diri.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Berdasarkan data yang sama, 620 tentara Israel dinyatakan tewas sejak perang di Gaza dimulai. Akan tetapi, Haaretz mencatat bahwa jumlah sebenarnya dalam catatan tentara pendudukan adalah 637 orang.
"Sebanyak 17 orang lainnya adalah korban bunuh diri baru-baru ini dan sekitar 10 tentara yang tewas dalam kecelakaan kendaraan," demikian laporan surat kabar Israel tersebut.
Haaretz juga menyoroti bahwa tentara Israel secara historis menyembunyikan data mengenai bunuh diri personel militer Israel. "Ambivalensi tentara, apalagi penyembunyian data bunuh diri, bukanlah hal baru," kata laporan itu.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Menurut Haaretz, selama beberapa tahun terakhir, pasukan Israel secara konsisten menolak untuk merilis data mengenai jumlah tentara yang melakukan bunuh diri, sehingga terus mengaburkan masalah ini.
"Tentara telah menolak untuk merilis data bunuh diri selama bertahun-tahun, sehingga isu ini tidak diungkap," lanjut pernyataan tersebut.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.