Aturan ini juga membatasi hak untuk diberitahu tentang alasan penangkapan dan akses ke pengacara setelah ditahan. Aturan ini juga memungkinkan penahanan administratif berlangsung lebih dari 72 jam.
"Bagi sebagian besar orang, kehidupan berlanjut seperti biasa," tulis Bukele di Twitter setelah anggota parlemen menyetujui permintaan tersebut pada Minggu pagi.
Baca Juga:
Polresta Bandar Lampung Tangkap 10 Anggota Geng Motor Bawa Sajam
"Layanan keagamaan, acara olahraga, perdagangan, studi, dan lain-lain dapat berlanjut seperti biasa, kecuali jika Anda adalah anggota geng atau dianggap mencurigakan oleh pihak berwenang," katanya.
Permintaan darurat nasional ini disetujui oleh 67 dari 84 legislator, dekrit itu 'mendeklarasikan rezim darurat di seluruh wilayah nasional'.
"Kami menyetujui #rezim darurat yang akan memungkinkan Pemerintah kami untuk melindungi kehidupan orang-orang Salvador dan menghadapi kriminalitas secara langsung," kata presiden Majelis Legislatif, Ernesto Castro, dalam sebuah tweet.
Baca Juga:
Polres Bogor Tangkap Lima Anggota Geng Motor
Bukele juga menetapkan 'darurat maksimum' di semua penjara, yang menampung lebih dari 17.000 dari 70.000 beberapa anggota MS-13, Barrio 18 dan geng lainnya.
"Semua sel ditutup 24/7, tidak ada yang pergi ke area luar," cuit presiden Bukele.
"Ini adalah pesan untuk geng: Karena tindakan Anda, 'anak rumahan' Anda tidak akan melihat sinar matahari," tambahnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.