WahanaNews.co | El Savador telah menetapkan Bitcon sebagai alat pembayaran yang
sah, akan tetapi langkah ini ditentang Bank Dunia.
Bank Dunia menolak permintaan dari El
Savador untuk membantu negara ini mewujudkan Bitcon sebagai alat pembayaran
yang sah dengan alasan "lingkungan dan transparansi".
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
Lembaga pinjaman internasional ini
menyoroti kekhawatiran atas transparansi dan dampak terhadap lingkungan akibat
penambangan Bitcoin.
Awal bulan ini, negara di Amerika
Tengah tersebut mengumumkan rencana untuk menjadi negara pertama yang secara
sah mengadopsi mata uang digital.
Hal ini bertujuan untuk menggunakan
Bitcoin sebagai alat pembayaran seperti penggunaan dolar AS.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Keputusan Bank Dunia bisa berarti El
Salvador bakal kesulitan memastikan bahwa Bitcoin bisa dipakai dalam tiga bulan
ke depan.
"Kami berkomitmen membantu El
Savador dalam sejumlah cara, termasuk untuk transparansi mata uang dan proses
regulator," seorang juru bicara Bank Dunia mengatakan kepada kantor berita
Reuters melalui surat elektronik.
"Sementara, pemerintah telah
melakukan pendekatan kepada kami, untuk membantu dalam hal Bitcoin. Tapi ini
bukan sesuatu yang bisa dibantu Bank Dunia, mengingat persoalan lingkungan dan
transparansi," tambahnya.