WahanaNews.co | Harga bensin yang harus dibayar warga Amerika Serikat (AS) pada Kamis (9/6/2022), mencapai $5 per galon atau sekitar Rp 19.200 per liter.
Itu pun untuk bensin oktan 87, bensin standar di negara itu, seperti laporan Associated Press, Jumat (10/6).
Baca Juga:
Gara-gara Kehabisan Bensin, Banyak Mobil Mogok di Contraflow Arus Balik
Melonjaknya harga bensin di negeri Paman Sam itu dipandang makin menguras dompet konsumen yang juga harus membayar lebih banyak untuk kebutuhan lainnya.
Asosiasi Kendaraan AS AAA mengatakan, rata-rata nasional untuk bensin reguler per Kamis (9/6) adalah $4,97 per galon, naik seperempat hanya dalam minggu terakhir, dan $1,90 lebih mahal dari yang dibayar pengemudi setahun yang lalu.
GasBuddy, layanan yang membantu pengemudi menemukan harga terbaik bahan bakar, melaporkan harga rata-rata melampaui $5 untuk pertama kalinya.
Baca Juga:
Awas, Injak Gas Mobil Tanpa Cek RPM Bisa Bikin Boros BBM!
Harga bensin di stasiun pompa bensin meningkat dengan stabil selama berbulan-bulan, menembus angka $4 per galon di awal Maret.
Harga BBM di AS mengikuti harga minyak mentah, yang sudah merambat naik, bahkan sebelum serangan Rusia ke Ukraina yang membuat harga minyak lebih melambung tinggi lagi.
Kekhawatiran akan kekurangan pasokan diperparah oleh meningkatnya permintaan, yang biasanya meningkat sekitar Memorial Day pada akhir Mei. Waktu-waktu ini merupakan awal tidak resmi musim panas dan perjalanan liburan di AS.