Putin telah menggunakan kemitraan dengan China itu sebagai jalan untuk menyeimbangkan pengaruh AS sambil membuat berbagai kesepakatan yang sangat menguntungkan, terutama di bidang energi.
Putin dan Xi tahun ini sudah sepakat untuk memperpanjang masa 20 tahun perjanjian kemitraan dan kerja sama.
Baca Juga:
Parlemen Ukraina Meloloskan RUU yang Izinkan Tahanan Bergabung Militer
Peskov mengatakan kedua pemimpin itu akan berdiskusi secara panjang lebar.
Di antara agenda yang akan dibahas adalah energi, perdagangan, dan investasi.
Pembicaraan Putin-Xi akan berlangsung delapan hari setelah Putin dan Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan secara virtual.
Baca Juga:
China Kecam AS, Dituduh Kompori Perang Rusia-Ukraina
Dalam pertemuan itu, Biden memperingatkan Putin agar tidak mencaplok Ukraina.
Putin, sementara itu, mengatakan kepada Biden bahwa Rusia perlu mendapat jaminan keamanan dari Barat yang mengikat secara hukum. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.