WahanaNews.co | Taiwan menyiapkan tempat perlindungan dari serangan udara karena meningkatnya ketegangan dengan China dan invasi Rusia ke Ukraina.
Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran baru tentang kemungkinan serangan China ke Taiwan.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Tempat-tempat perlindungan yang disiapkan mulai dari stasiun bawah tanah hingga pusat perbelanjaan di Taiwan.
China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya dan telah meningkatkan aktivitas militer di udara dan laut di sekitarnya.
Sementara Taiwan menyatakan akan membela diri dan telah menjadikan penguatan pertahanannya sebagai prioritas dengan latihan militer dan pertahanan sipil reguler.
Baca Juga:
Sebut Taiwan sebagai China, Qatar Dituding Politisasi Piala Dunia 2022
Persiapan tersebut termasuk menunjuk tempat perlindungan di mana orang dapat berlindung jika rudal China mulai terbang masuk ke wilayah demokrasi tersebut.
Bukan di bunker yang dibangun khusus tetapi di ruang bawah tanah seperti tempat parkir bawah tanah, sistem kereta bawah tanah, dan pusat perbelanjaan bawah tanah.
Ibu kota Taipei diketahui memiliki lebih dari 4.600 tempat penampungan yang dapat menampung sekitar 12 juta orang, lebih dari empat kali populasinya.