WahanaNews.co | Hasil Pemilu Presiden Prancis yang memenangkan calon petahana, Emmanuel Macron, dapat dilihat sebagai kemenangan bagi Ukraina.
Menurut pengamat Ilmu Komunikasi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sahid, Algooth Putranto, ini mengingat sikapnya selama ini yang cenderung menentang tindakan invasi Rusia.
Baca Juga:
Gabriel Attal Jadi PM Termuda Prancis di Usia 34 Tahun
“Kemenangan petahana Presiden Macron dalam pemilu Prancis sangat penting karena menentukan konsistensi sikap Eropa Barat dan pakta pertahanan NATO secara umum terhadap invasi Rusia ke Ukraina,” kata dia di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Ia mengatakan, posisi Prancis sangat vital mengingat beberapa hal.
Pertama, secara geografis Prancis merupakan negara Eropa terbesar ketiga setelah Rusia dan Ukraina.
Baca Juga:
Timnas Prancis Kisruh, Benzema Unfollow Pemain Les Bleus
Kedua, secara ekonomi, Prancis adalah salah satu negara yang menginisiasi terbentuknya lembaga Uni Eropa sebagai solusi pascaperang panjang di Eropa.
Tidak hanya itu, lanjutnya, Prancis juga bukan hanya bagian dari ekonomi “regional” Eropa dan struktur politik, tetapi juga telah diintegrasikan ke dalam sistem “global”.
“Hasil pemilu Prancis memastikan dukungan Eropa Barat bagi Ukraina," kata Algooth.