WahanaNews.co | Pilot Angkatan Udara (AU) Afghanistan yang bersembunyi dari Taliban menyatakan rasa kecewanya terhadap Amerika Serikat (AS).
Ia merasa AS, sebagai pihak yang telah melatih mereka sudah tak peduli lagi.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Pilot AU Afghanistan berpangkat kapten itu mengungkapkan dirinya dan sejumlah kru tengah bersembunyi dari Taliban.
Ia pun menegaskan mereka sudah tak dipedulikan oleh AS, yang sebelumnya adalah sekutu mereka.
Pilot tersebut mengatakan dirinya dan keluarga mereka berisiko diburu dan dibunuh oleh Taliban.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
“Kami berjuang bersama dengan sekutu Amerika selama lima tahun. Namun kini mereka melupakan kami,” katanya dari sebuah rumah perlindungan di Kabul dikutip New York Times.
Sejumlah pilot yang juga berbicara dengan telepon dari Afghanistan mengungkapkan mereka tak mendengar kabar apa pun dari Pemerintah AS.
Meski begitu, mereka dibantu oleh mantan pensihat militer, yang kebanyakan sukarelawan daru Operasi Janji Suci, untuk membantu personil AU Afghanistan mendapat keamanan.