WahanaNews.co | Kobaran
api raksasa membakar hutan di Kota Lytton, Provinsi British Columbia, Kanada, Kamis
(1/7). Pepohonan dan berbagai bangunan ludes terbakar di tengah-tengah
gelombang panas paling dahsyat yang pernah dialami kota ini.
Baca Juga:
Alasan Ilmiah Mengapa Indonesia Luput dari Gelombang Panas
Dikutip dari Reuters, Jumat (2/7), beruntung warga di Kota
Lytton telah dievakuasi satu hari sebelum kebakaran hutan melanda.
Pada pekan ini, selama tiga hari berturut-turut, Kanada
mencetak rekor temperatur tertinggi sepanjang waktu.
Pemerintah setempat tengah mempersiapkan diri untuk
menghadapi cuaca yang lebih panas serta ancaman kebakaran hutan lainnya di
tengah gelombang panas yang juga menghantam negara tetangganya, Amerika
Serikat.
Baca Juga:
Gelombang Panas Melanda Bangladesh, Sekolah Dibuka Kembali Setelah Libur
"Kota ini mengalami kerusakan struktural dan 90% dari desa
telah terbakar, termasuk pusat kota," ujar anggota Parlemen untuk
Mission-Matsqui-Fraser Canyon, Brad Vis.
Kebakaran ini, menurut Vis, juga menyebabkan kerusakan parah
pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) British Columbia serta berbagai jalan
besar, membatasi akses ke Kota Lytton.
Video amatir menunjukkan para penduduk berusaha melarikan
diri dari kota tersebut menggunakan mobil. Api melalap pepohonan dan
bangunan-bangunan dengan cepat. Saking cepatnya api menjalar, warga terpaksa
harus meninggalkan barang-barang serta hewan peliharaan mereka.
Wali Kota Lytton, Jan Polderman, sebelumnya telah
memerintahkan 250 penduduk kota itu untuk evakuasi pada Rabu (30/6).
"Mengerikan. Seluruh kota terbakar dilalap api," ujar
Polderman.
"Hanya memakan 15 menit saja dari awal terlihat asap, dan
tiba-tiba, api sudah menjalar di mana-mana," lanjutnya.
Penduduk di 87 rumah yang berlokasi di sebelah utara Lytton
juga diperintahkan untuk meninggalkan rumahnya.
Lytton mencatatkan suhu terpanas mereka, yakni 49,6 derajat
celsius, pada Selasa (29/6). Rekor suhu tertinggi Kanada sebelumnya dipegang
oleh suhu 45 derajat celsius di Saskatchewan pada tahun 1937 silam.
Pada Rabu (30/6), angin kencang terjadi di Lytton dengan
kecepatan 71 km per jam. Embusan angin itulah yang membuat api menjadi dengan
secepat kilat menjalar, menghanguskan kota.
Di British Columbia sendiri, setidaknya 486 kematian
mendadak dilaporkan hanya dalam rentang waktu lima hari, mulai dari Jumat
(25/6) hingga Rabu (30/6). [qnt]