WahanaNews.co |
Pelaku parodi Lagu Indonesia Raya telah terungkap, yakni seorang WNI yang
tinggal di Malaysia. Hal ini merupakan hasil investigasi yang dilakukan oleh
Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Baca Juga:
Ansor Jatim Dukung Menag, Sebut Politik Identitas Haram
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, baik dari
PDRM dan Polri juga telah melakukan kerjasama terkait dengan penanganan kasus
tersebut.
"KBRI sudah terinformasi (pelaku adalah WNI). Selain
itu, ada kerjasama antara aparat kepolisian kedua negara dalam penanganan kasus
ini," ucapnya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (1/1/2021).
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut soal identitas pelaku,
Faizasyah enggan menjabarkan detailnya. Menurutnya, informasi terkait identitas
pelaku belum bisa disampaikan.
Baca Juga:
Terungkap Identitas Sopir Grab yang Tewas Dibunuh Tiga Pemuda di Tol Jagorawi
"Identitas belum bisa diberitahukan," katanya.
Sekadar informasi, parodi lagu kebangsaan Indonesia muncul berupa
video di YouTube dengan judul "Indonesia Raya Instrumental (Parody +
Lyrics)" dalam bahasa Melayu. Video tersebut telah dihapus.
Video awalnya di-posting di YouTube oleh akun "MY
Asean" yang menggunakan spanduk Malaysia sebagai gambar profilnya. Video
itu memutar bait lagu Indonesia Raya yang dipelesetkan, seperti "Indonesia
tanah airku" menjadi "Indonesia kesusahanku".
Kalimat lain berisi referensi sakit hati untuk Presiden
Indonesia Joko Widodo. Ada juga lelucon bermusuhan atas nama bapak pendiri
bangsa, Soekarno, yang pada tahun 1960-an mengumumkan "Ganyang
Malaysia".
Video itu juga mengubah lambang dasar negara Indonesia dari
Garuda menjadi ayam ketakutan. Selain itu, ada foto seorang anak muda yang
sedang kencing di spanduk Indonesia.
Mengutip laporan Bernama TV, Kamis (31/12/2020), pelaku
adalah pekerja Indonesia berusia 40-an tahun yang ditangkap di Sabah pada Senin
lalu. Polisi belum merinci identitas pelaku dan masih memburu tersangka lain. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.