WahanaNews.co | Kremlin sesumbar percuma saja Inggris membantu Ukraina dengan mengirimkan tank berat. Menurut Rusia, upaya itu tak akan mengubah hasil perang.
Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan pasukan menginvasi ke Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat (AS) dan sekutunya telah memberikan persenjataan senilai puluhan miliar dolar termasuk sistem roket, drone, kendaraan lapis baja, dan sistem komunikasi.
Baca Juga:
Desak AS Cs Segera Kirim 321 Tank, Ukraina: Telat Kalau Agustus
Terbaru, Inggris pada hari Sabtu mengatakan akan mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
"Mereka menggunakan negara ini sebagai alat untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov ketika ditanya tentang tank Inggris.
"Tank-tank ini akan terbakar dan gosong seperti yang lainnya. Siap-siap saja," imbuh Peskov seperti dilansir dari Channel News Asia, Selasa (17/3/2023).
Baca Juga:
Perusahaan Rusia Janjikan Rp 1 Miliar untuk Hancurkan 2 Tank NATO
Melansir Sindonews, Peskov mengatakan pasokan baru dari negara-negara seperti Inggris dan Polandia tidak akan mengubah situasi di lapangan, tetapi merupakan upaya untuk meredakan konflik yang menurutnya pada akhirnya akan membawa lebih banyak masalah di Ukraina.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Minggu, Putin mengatakan bahwa operasi militer di Ukraina telah mendapatkan momentum positif dan dia berharap tentaranya akan memberikan lebih banyak kemenangan setelah Rusia mengklaim menguasai kota Soledar, tambang garam Ukraina timur.
Kepala Kremlin sekarang menganggap perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat yang agresif dan arogan, dan mengatakan bahwa Rusia akan menggunakan semua cara yang tersedia untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya dari musuh mana pun.