Vladimir Putin juga menugaskan pemerintah untuk memberikan instruksi kepada Gazprom tentang amandemen kontrak saat ini.
Pada 31 Maret 2022, Putin menandatangani dekrit tentang aturan perdagangan gas dengan negara-negara yang tidak bersahabat, yang menetapkan sistem pembayaran kontrak baru.
Baca Juga:
Peretas Temukan Dokumen Rahasia, Rusia Diam-diam Siapkan China Invasi Taiwan
Prosedur baru pembayaran gas pipa Rusia dalam rubel oleh pembeli dari negara-negara yang tidak bersahabat mulai berlaku pada 1 April 2022.
Pembeli tersebut diharuskan membuka rekening rubel khusus dan mata uang asing dengan Gazprombank untuk membayar pasokan gas. Konversi mata uang akan dilakukan di bursa Rusia.
Dalam hal pembayaran tidak lengkap, bea cukai Rusia berwenang untuk melarang pengiriman.
Baca Juga:
Rusia Pimpin Revolusi Energi Nuklir Lewat Siklus Bahan Bakar Tertutup
Komisi pemerintah untuk pengendalian investasi asing di Rusia memiliki hak untuk mengeluarkan pengecualian terhadap aturan ini untuk pembeli individu. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.