7. Hammam al Sammara
Hammam al Sammara adalah pemandian bergaya Turki dibangun oleh orang Samaria, cabang kuno Yudaisme. Catatan renovasi menyebutkan pemandian ini sudah ada sejak setidaknya tahun 1320 Masehi. Situs tersebut telah rusak dan tidak dapat diperbaiki selama 700 tahun terakhir, namun saat ini telah dipulihkan dan menjadi satu-satunya pemandian tradisional yang aktif di Gaza.
Baca Juga:
Patung Buddha Lebih Tua dari Borobudur Ditemukan Arkeolog Malaysia di Bukit Choras
8. Pemakaman Romawi Ard-al-Moharbeen
Pekuburan Romawi ini berisi setidaknya 130 makam. Makam tersebut ditemukan dekat kota metropolitan kuno Anthedon Blakhiyeh, sebuah kota pelabuhan Mediterania yang diyakini telah dihuni antara tahun 800 SM dan 1100 M oleh serangkaian masyarakat kuno.
Tahun lalu, penyelidikan yang dilakukan oleh Forensic Architecture menggunakan penelitian Profesor Humbert menemukan bahwa pemboman Israel telah menempatkan situs tersebut di bawah ancaman kehancuran yang parah.
Baca Juga:
Pantai Kuno di Italia Dibuka Kembali Usai Renovasi
9.Situs Arkeologi Tel Rafah
Di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, terdapat situs arkeologi besar yang mencakup pemukiman kuno yang berasal dari era Kanaan. Penggalian di Tel Rafa telah menemukan koin, bot, dan kaca yang dibuat sejak tahun 1400 SM. Koin dan bangunan era Romawi juga telah ditemukan oleh para peneliti yang bekerja di daerah tersebut.
Namun, dengan sumber daya yang terbatas dan sedikit dukungan pemerintah, situs-situs di Rafa hanya sedikit dieksplorasi. Meski demikian, dari beberapa situs yang dieksplorasi, terkuak banyak kebohongan yang berhasil digali.