WahanaNews.co, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra akan dipenjara tak lama usai tiba di Thailand setelah mengasingkan diri ke luar negeri selama 15 tahun.
Thaksin tiba di Bangkok sekitar pukul 09.00 waktu setempat pada Selasa (22/08/23). Ia kemudian dibawa ke Mahkamah Agung (MA) dan diperintahkan menjalani delapan tahun penjara.
Baca Juga:
Lokasi Sempat Terdeteksi, 11 Warga Sukabumi Disekap di Wilayah Konflik Myanmar
Lalu, kenapa Thaksin dijebloskan ke penjara usai kembali ke Thailand?
Selama mengasingkan diri, MA Thailand sebetulnya telah menjatuhkan vonis delapan tahun penjara terkait tiga kasus. Kasus tersebut di antaranya soal bekas perusahaan dia Shin Corp, pinjaman bank, hingga kasus lotre.
Thaksin menggunakan keuntungan dari perusahaan telekomunikasi dia untuk mengembangkan partai Thai Rak Thai. Melalui partai ini, Pada 2001, Thaksin terpilih menjadi perdana menteri, dan pada empat tahun kemudian menduduki posisi serupa dengan mudah, demikian dikutip Associated Press.
Baca Juga:
ASEAN+3 Tandatangani MoU untuk Perangi Kejahatan Siber Lintas Batas
The National melaporkan, Thaksin dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena penyalahgunaan wewenang dalam kasus yang melibatkan pinjaman sebesar 4 miliar baht dari Myanmar melalui Bank Ekspor-Impor Thailand.
Uang pinjaman tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan perusahaan telekomunikasi milik keluarga Thaksin, Shin Corp.
Di kasus lain, Thaksin dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Pengadilan menyatakan dia bersalah karena penyalahgunaan wewenang terkait penjualan saham bisnis keluarga dia.
Undang-undang Thailand melarang pemegang jabatan politik mana pun untuk memiliki saham di perusahaan telekomunikasi.
AP melaporkan hukuman penjara delapan tahun itu termasuk kasus korupsi yang menjerat Thaksin.
Pejabat di Thailand menyatakan, Thaksin akan dikarantina setidaknya 10 hari sebagai narapidana. Namun, karena alasan kesehatan, dia dikurung di bagian medis penjara sendiri.
Petugas pemasyarakatan di Penjara Bangkok mengatakan setelah pemeriksaan kesehatan, Thaksin dikategorikan "rentan" karena usia dan kondisi kronis yang mempengaruhi jantung dan paru-paru, termasuk tekanan darah tinggi.
Thaksin juga belum memotong rambut sebagaimana tahanan lain. Sejumlah pihak menilai Thaksin mendapat perlakukan khusus.
Hingga kini, tak jelas berapa lama Thaksin bakal mendekam di penjara. Para pejabat mengatakan, dia seperti narapidana lain, bisa mengajukan pengampunan raja sejak hari pertama.
Sebelum meluncur ke Thailand, Thaksin sempat menyatakan akan menjalani proses hukum agar bisa bertemu dengan anak serta cucunya.
"Saya ingin meminta izin untuk kembali tinggal di Thailand dan berbagai udara dengan saudara-saudara saya, Thailand saya," cuit dia di X, yang dulu bernama Twitter.
Thaksin tiba di Bangkok beberapa jam sebelum parlemen menggelar pemungutan suara untuk memilih perdana menteri dari koalisi yang dipimpin Partai Pheu Thai.
[Redaktur: Sandy]