WahanaNews.co | Sejumlah negara dilaporkan jadi biang kerok pemanasan global, yang kian lama semakin merusak bumi. Salah satu pemicunya adalah produksi emisi karbon sejumlah negara yang semakin mengkhawatirkan.
Sementara itu, para pemimpin dunia akan berkumpul di Glasgow pada 1 November mendatang dalam KTT PBB terkait perubahan iklim (COP26) guna membahas progres negara-negara dalam menangani masalah perubahan iklim.
Baca Juga:
Pemerintah AS Sediakan Dana 1,55 Miliar Dolar untuk Sektor Minyak dan Gas
Gas rumah kaca menjadi alasan terjadinya pemanasan global, yang kemudian berimbas pada terjadinya perubahan iklim.
Panas Bumi terperangkap oleh gas rumah kaca dan menyebabkan suhu Bumi semakin panas. Layaknya selimut, gas rumah kaca membuat Bumi semakin hangat, dikutip dari NASA.
Indonesia masuk dalam sepuluh negara yang menyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. RI menyumbang 2,03 persen emisi gas yang mengotori udara dunia.
Baca Juga:
Kemenperin Apresiasi Industri Semen Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan
Sektor terbesar penghasil emisi gas rumah kaca di negara ini adalah listrik, kemudian disusul agrikultur dan transportasi.
Selain Indonesia, ini beberapa negara yang menjadi penyetor emisi gas rumah kaca terbesar di Bumi, dikutip dari data World Resources Institute (WRI):
1. China
China menjadi negara dengan predikat pertama yang menyumbang emisi gas rumah kaca dunia. Negara yang dipimpin oleh Xi Jinping ini menyumbang 26,1 persen emisi gas rumah kaca yang kini berada di atmosfer Bumi.
Sektor terbesar yang menghasilkan emisi gas rumah kaca di China adalah listrik dan sektor perindustrian.
2. Amerika Serikat
Amerika Serikat berada di peringkat kedua negara penghasil emisi gas rumah kaca terbesar Bumi.
Negara ini menyumbang 12,67 persen gas rumah kaca. Sektor penyumbang gas rumah kaca terbesar di AS ialah listrik dan transportasi.
3. Uni Eropa
Uni Eropa menduduki peringkat ketiga negara pelepas emisi gas rumah kaca terbesar di dunia.
Uni Eropa menyumbang 7, 52 persen emisi gas rumah kaca global. Seperti AS, listrik dan transportasi menjadi sektor terbesar yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.
4. India
India menjadi negara keempat penyumbang emisi gas rumah kaca global. Negara ini menyumbang 7,08 persen gas rumah kaca global.
Beberapa sektor terbesar yang menghasilkan gas rumah kaca di negara ini adalah listrik dan agrikultur.
5. Rusia
Rusia, negara yang dipimpin Vladimir Putin, menjadi negara kelima yang menyumbang emisi gas rumah kaca di dunia.
Rusia memproduksi 5,36 persen emisi gas rumah kaca yang ada dunia. Sektor terbesar yang menyumbang gas rumah kaca di Rusia adalah listrik dan emisi akibat kebocoran (fugitive emissions).
6. Jepang
Negeri Sakura ini menjadi negara keenam penyumbang emisi gas rumah kaca global. Jepang menghasilkan 2,5 persen emisi gas rumah kaca dunia.
Seperti AS dan Uni Eropa, listrik dan transportasi menjadi sektor terbesar yang memproduksi gas rumah kaca di negara itu.
7. Brasil
Brasil, negara yang dikenal dengan kekayaan hutannya, juga masuk dalam daftar negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar.
Brasil bertanggung jawab atas 2,19 persen emisi gas polusi udara di dunia. Sektor yang menghasilkan emisi gas rumah kaca terbesar di negara ini ialah agrikultur dan transportasi. [dhn]