Saat menjamu Jokowi, orang nomor satu di Rusia itu juga mengecam sanksi dari Amerika Serikat dan sekutu karena invasi ke Ukraina.
Menurut Putin, sanksi Barat itu berdampak pada pasokan pangan global.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
"Kami menekankan berulang kali bahwa ketidakseimbangan pasar pangan dunia adalah konsekuensi langsung dari kebijakan ekonomi makro yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara, penerbitan yang tidak terkendali dan akumulasi utang tanpa jaminan," kata Putin.
Kondisi semakin buruk karena pandemi virus corona.
"Namun, alih-alih mengakui bahwa kebijakan ekonomi mereka salah arah, negara-negara Barat semakin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarus, menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, dan memperumit asuransi kapal dengan biji-bijian dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan," kata Putin.
Baca Juga:
Gagal Menyentuh Pemilih, Harris Kalah Telak Meski Kampanye Penuh Serangan ke Trump
Menurut dia, Rusia memiliki itikad baik dan berusaha memenuhi semua kewajiban kontraktual terkait pasokan makanan, pupuk, sumber daya energi, dan barang-barang penting lain.
"Dalam konteks ini, kami menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu sanksi," tegasnya.
4. Tak Bahas Ukraina