WahanaNews.co | Iran mengumumkan pada Minggu (10/7/2022), mulai memperkaya uranium hingga 20 persen, menggunakan sentrifugal canggih di pembangkit nuklir bawah tanah Fordo.
Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran Behrouz Kamalvandi mengatakan, uranium yang diperkaya hingga 20 persen dikumpulkan untuk pertama kalinya dari sentrifugal IR-6 canggih pada Sabtu (9/7/2022).
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Kamalvandi mengatakan, Iran telah memberi tahu pengawas nuklir PBB Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) tentang perkembangan itu dua minggu lalu. Sentrifugal digunakan untuk memutar uranium yang diperkaya ke tingkat kemurnian yang lebih tinggi.
Perjanjian nuklir Teheran 2015 dengan kekuatan dunia telah menyerukan agar Fordo untuk menjadi fasilitas penelitian dan pengembangan dan membatasi sentrifugal di sana untuk penggunaan non-nuklir.
Iran sebelumnya telah mengatakan kepada IAEA, bahwa sedang bersiap untuk memperkaya uranium melalui rangkaian baru 166 sentrifugal IR-6 canggih di fasilitas Fordo bawah tanahnya. Namun, pernyataan itu tidak mengungkapkan tempat akan memperkayanya.
Baca Juga:
Elon Musk Beberkan Alasan Tangguhkan Akun X Pemimpin Tertinggi Iran
IAEA mengatakan, telah memverifikasi Iran menggunakan pengaturan yang memungkinkannya untuk lebih cepat dan mudah beralih di antara tingkat pengayaan pada Sabtu.
Dalam sebuah laporan kepada negara-negara anggota, Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menggambarkan sistem/modified sub-headers yang katanya memungkinkan Iran untuk menyuntikkan gas yang diperkaya hingga lima persen kemurnian ke dalam rangkaian 166 sentrifugal IR-6 untuk tujuan produksi uranium diperkaya hingga 20 persen kemurnian.
IAEA melaporkan bulan lalu, Iran memiliki 43 kilogram uranium yang diperkaya dengan kemurnian 60 persen, sebuah langkah singkat menuju 90 persen sebagai senjata nuklir.