WahanaNews.co | Tentara Israek dikabarkan telah membunuh 2 warga Palestina dan menghancurkan rumah mereka dalam serangan di Tepi Barat pada Senin (2/1).
Dua warga itu dituduh membunuh seorang tentara Israel.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Dikutip dari AFP, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan dua warga yang dibunuh adalah Mohammad Samer Hoshieh (22).
Ia tewas setelah setelah ditembak di dada.
Kemudian, Fuad Mohammad Abed (25), tewas setelah ditembak di perut dan paha.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Militer Israel mengklaim mereka memasuki Desa Kafr Dan di Jenin untuk menghancurkan tempat tinggal para penyerang yang terlibat dalam penembakan yang berdekatan dengan Persimpangan Gilboa (Jalame), di mana Mayor Bar Falah terbunuh.
Namun, tentara Israel tak berkomentar atas pembunuhan tersebut.
Sebelumnya, Mayor Bar Falah terbunuh pada September 2022 dalam bentrokan dengan orang-orang bersenjata Palestina di pos pemeriksaan Gilboa antara Israel dan Tepi Barat.
Setelah dia terbunuh, Brigade Martir Al-Aqsa yang merupakan sayap bersenjata Presiden Palestina Mahmud Abbas, mengaku bertanggung jawab atas kematian mayor Israel itu.
Serangan berikutnya oleh tentara Israel menyebabkan seorang remaja Palestina, Uday Salah (17) tewas akibat tembakan peluru di kepala.
Tentara Israel mengatakan pada saat itu, mereka sedang memetakan rumah para teroris yang membunuh Mayor Bar Falah dan menangkap tersangka melalui Tepi Barat.
Israel secara rutin menghancurkan rumah orang-orang yang disalahkan atas serangan terhadap warga Israel.
Menurut Israel, praktik itu merupakan langkah efektif untyk mencegah warga Palestina melakukan serangan.
Adapun dua kematian warga Palestina tersebut adalah yang pertama di Tepi Barat di tahun 2023.
Menurut data PBB, 2022 adalah tahun paling mematikan bagi warga Palestina sejak pemberontakan 2002-2005.
Sedikitnya 150 warga Palestina dan 26 warga Israel tewas tahun lalu di seluruh Israel dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur yang dianeksasi Israel.
Israel serang Bandara Damaskus
Selain itu, Israel juga disebut melakukan serangan udara di Bandara Internasional Damaskus, Suriah, pada Minggu (1/1).
Empat orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu, dua di antaranya merupakan tentara Suriah.
Serangan yang terjadi pada dini hari itu dilaporkan membuat bandara tak bisa beroperasi.
Menurut kantor berita Suriah, SANA, Israel melakukan serangan di sekitar Bandara Damaskus dengan rentetan rudal. [rgo]