Menurut Ben Yishai serangan tersebut mengincar sistem pertahanan udara yang Iran coba selundupkan ke rezim Assad.
Senjata tersebut digunakan untuk melindungi pangkalan Suriah dari serangan udara Israel.
Baca Juga:
Lebih Dari 250 Mantan Pejabat Mossad Desak Penghentian Perang dan Pembebasan Sandera
Ben Yishai mengindikasi pengiriman senjata itu berdasarkan kesepakatan pertahanan Teheran-Damaskus yang ditandatangani dua tahun yang lalu.
Ia mengklaim Iran menipu rezim Assad dan menyelundupkan senjata tanpa sepengetahuannya.
Israel memperkirakan Assad tidak tahu Iran menyelundupkan senjata anti-pesawat tempur dan senjata-senjata lain melalui kontainer-kontainer komoditas komersial di pelabuhan Lattakia.
Baca Juga:
190 Markas Hizbullah Diserahkan, AS Desak Pelucutan Senjata Total
Ben Yishai mengatakan Iran mencoba mengeksploitasi situasi yang saat ini ketika mereka kembali pada perundingan nuklir di Wina.
Ben Yishai yakin Iran akan terus menyelundupkan rudal presisi tinggi dan perangkat rudal lainnya ke Hizbullah di Lebanon. Serta milisi-milisi pro-Iran yang beroperasi di Suriah. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.