WahanaNews.co | Polisi Israel mengumumkan pada Minggu (19/9), pihaknya telah menangkap dua lagi tahanan Palestina yang sempat kabur dari penjara.
Sebelumnya, ada 6 tahanan Palestina yang kabur dari penjara maksimum Israel. Ditangkapnya 2 tahanan lagi menandai semua yang kabur kini kembali diringkus polisi Israel.
Baca Juga:
Di Tengah Konflik Panjang, Ini Rahasia Israel Tetap Berstatus Negara Maju dan Kaya
Dua anggota kelompok militan Jihad Islam ditangkap sebelum fajar dari sebuah rumah di kota Palestina Jenin di Tepi Barat yang diduduki, kata Komisaris Polisi Israel Yaakov Shabtai, dikutip dari Reuters.
Polisi Israel mengatakan dua tahanan itu bernanama Nayef Kamamji dan Munadel Yacoub Infeiat. Kamamji (35) ditangkap pada 2006 dan menjalani hukuman seumur hidup, dan Infeiat (26) ditangkap pada 2019, menurut Klub Tahanan Palestina.
Adapun 4 tahanan lainnya ditangkap berpasangan seminggu yang lalu di dekat kota Arab Nazareth di Israel utara. Keenamnya telah dihukum atau dicurigai merencanakan atau melakukan serangan mematikan terhadap warga Israel.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Tidak ada komentar langsung dari Otoritas Palestina, yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat dan berkoordinasi dengan Israel mengenai keamanan di wilayah tersebut.
Warga Palestina melihat 6 anggota kelompok bersenjata yang dipenjara oleh Israel sebagai pahlawan dalam perjuangan untuk menjadi negara bagian di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur, wilayah yang direbut Israel dalam perang Timur Tengah 1967.
Namun, Israel menganggap keenam tahanan itu adalah teroris.