Dia menuntut agar pengadilan melarang Trump dan tiga anaknya tersebut menjadi pejabat perusahaan atau direktur di setiap kegiatan usaha di New York.
Selain itu, jaksa agung juga menuntut agar Trump Organization dilarang melakukan transaksi real estate di negara bagian tersebut selama lima tahun.
Baca Juga:
Trump Rilis Daftar Negara Penghambat Perdagangan AS, Indonesia Termasuk
James – politisi Partai Demokrat yang akan kembali mengikuti pemilihan November nanti – menolak upaya damai Trump Organization.
Di situs Truth Social, Trump menuduh James yang berkulit hitam telah melakukan tindakan rasialis.
Dia sebelumnya juga menuduh tindakan James bermotif politik karena saat mengikuti pemilihan jaksa agung pada 2018, dia berkampanye untuk menggugat Trump yang menjadi presiden waktu itu dan menyebut dia "presiden tidak sah".
Baca Juga:
Pemerintah AS Berencana Setop Dana Vaksin Global untuk Negara Berkembang
Di Twitter, Donald Trump Jr menuduh James telah "memperalat kantor kejaksaan untuk memburu musuh-musuh politiknya".
Bulan kemarin Trump pernah diperiksa tetapi menolak menjawab setiap pertanyaan dengan memanfaatkan Amendemen Kelima yang menjamin hak warga negara untuk tidak bicara. Dia hanya membenarkan pertanyaan tentang namanya.
Menurut James, Eric Trump juga melakukan hal yang sama untuk lebih dari 500 pertanyaan saat dilakukan interogasi pada 2020.[gab]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.