WahanaNews.co | Pesawat penumpang milik maskapai China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang, jatuh di China selatan pada hari Senin (21/3).
Media pemerintah China melaporkan jatuhnya pesawat menyebabkan kebakaran di sebuah gunung. Jumlah korban jiwa saat ini belum diketahui.
Baca Juga:
Teriak 'Teroris' dan Tendang Penumpang Transjakarta, Kakek 69 Tahun Ini Akhirnya Minta Maaf Sambil Gemetar
Penerbangan Boeing 737-800 dari kota Kunming ke Guangzhou "kehilangan kontak udara di atas kota Wuzhou" di wilayah Guangxi, kata Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) dalam sebuah pengumuman online.
"Saat ini, telah dikonfirmasi bahwa penerbangan ini jatuh," kata CAAC, menambahkan bahwa pihaknya telah mengaktifkan tanggap darurat dan "mengirimkan unit-unit kerja ke tempat kejadian".
CAAC menyebut pesawat itu membawa 123 penumpang dan 9 awak pesawat.
Baca Juga:
Polres Majalengka Bekuk Pelaku Pencurian Komputer, Salah Satunya Residivis
Sebuah laporan media pemerintah sebelumnya mengatakan ada 133 orang di dalamnya.
Dilansir dari kantor berita AFP, Senin (21/3/2022), pelacak penerbangan FlightRadar24 tidak menunjukkan data lagi untuk penerbangan MU5735 tersebut setelah pukul 14:22 waktu setempat, ketika telah mencapai Wuzhou.
Hal itu menunjukkan bahwa pesawat telah turun tajam dari ketinggian 29.100 kaki menjadi 3.225 kaki atau lebih dari 25 ribu kaki, hanya dalam rentang waktu tiga menit, sebelum informasi penerbangan berhenti.