WahanaNews.co | Dua pilot Iran dikabarkan tewas setelah jet tempur F7 mengalami kecelakaan saat latihan di Provinsi Isfahan, selatan Teheran, pada Selasa (24/5).
"Dua pilot pesawat tempur itu tewas dalam kejadian yang berlangsung pagi tadi di distrik Anarak [wilayah yang berjarak 200 km dari Isfahan]," demikian pernyataan resmi Iran yang dikutip AFP.
Baca Juga:
Israel-Iran di Ambang Perang, AS kirim Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
Gubernur Isfahan, Mohammad Reza Jannessari, mengatakan bahwa jet tempur F7 itu sedang dipakai dalam misi pelatihan saat kecelakaan terjadi. Menurutnya, penyebab kecelakaan masih diselidiki.
"Misi jet itu latihan menembak, tapi ada kecelakaan sekitar pukul 08.30 waktu setempat," ujar seorang pejabat Provinsi Isfahan, Iran, kepada IRNA, seperti dikutip Reuters.
Kecelakaan pesawat tempur bukan kali pertama terjadi di Rian. Pada Februari lalu, jet F5 juga mengalami kecelakaan. Jet itu menabrak dinding sekolah di Kota Tabriz. Imbas insiden ini, dua pilot dan satu warga sipil tewas.
Baca Juga:
KBRI Korea Selatan: Dua WNI Terlibat Kasus Jet Tempur KF-21 Boramae
Merespons insiden terbaru ini, pengamat menilai Iran memiliki catatan yang buruk soal keamanan udara. Pemerintah juga mengaku kesulitan memperoleh suku cadang untuk merawat armada yang sudah menua.
Iran tercatat memiliki sejumlah jet tempur yang berasal dari era Uni Soviet. Kendaraan itu di antaranya Sukhoi dan pesawat Rusia, MiG. Mereka juga memiliki sejumlah pesawat China, termasuk F7.
Teheran juga mempunyai beberapa jet tempur F4 dan F5 yang berasal dari Amerika Serikat produksi sebelum 1979. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.