WahanaNews.co | Kepala Komando Pusat Angkatan Udara (AFCENT) AS Letnan Jenderal Alexus Grynkewich menyebutkan, belum lama ini pilot jet tempur Su-35 Rusia menantang pilot jet tempur F-16 Amerika Serikat (AS) untuk dogfight alias duel di wilayah udara Suriah.
Menurut jenderal bintang tiga yang bertanggung jawab atas operasi udara AS di Timur Tengah itu pilot Rusia memulai tantangan dengan mendengungkan jet tempurnya ke dekat jet tempur Amerika di atas Suriah. Grynkewich menyimpulkan manuver itu sebagai ajakan untuk pertempuran udara.
Baca Juga:
Jet Tempur Mirage 2000 Unjuk Gigi, Hancurkan Kh-101 Rusia di Langit Ukraina
"Penerbang Rusia semakin agresif dalam pendekatan mereka dan manuver agresif, hampir seperti mereka mencoba untuk pertempuran udara," kata Jenderal Grynkewich kepada Defense One, Sabtu (29/4/2023).
"Protokol kami akan mengatakan kami harus tinggal...terpisah beberapa mil dan hanya memantau satu sama lain."
Dia memperingatkan penerbang Amerika untuk tidak terlibat dogfight dengan jet tempur Rusia.
Baca Juga:
Dominasi Udara: 10 Negara Asia dengan Armada Jet Tempur Terbanyak, Indonesia Masuk Daftar
“Kami tidak akan bertindak seperti mereka,” kata Grynkewich. "Kami akan bertindak secara profesional, dan kami akan mencoba meredakan situasi."
Melansir Sindonews, selama berbulan-bulan, Grynkewich telah memperingatkan tentang tindakan yang semakin bermusuhan oleh pasukan Rusia di Suriah, di mana Moskow mendukung rezim Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara 12 tahun yang telah menewaskan ratusan ribu warga sipil dan menelantarkan lebih dari setengah populasi negara itu sebelum perang.
Sekitar 900 personel AS tetap berada di Suriah dengan klaim untuk memberi saran dan membantu pasukan pemberontak yang memerangi pasukan pemerintah.