Rusia
Rusia memiliki armada udara yang jauh lebih besar. Menurut Flight Global, ada lebih dari 1000 jet tempur, multiperan fighter-bomber dan pesawat serang.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Meski banyak juga yang berusia tua, Moskow telah memperbarui armadanya itu dengan persenjataan dan teknologi modern dalam komposisi yang lebih signifikan.
Sebagai contoh, untuk tipe Su-27 saja Rusia memiliki sampai 350 unit, termasuk versinya yang lebih baru yakni Su-27SM dan yang terkini Sukhoi Su-35 "Flanker-E".
Jet-jet tempur Su-27 Rusia, tidak seperti Ukraina, memiliki sistem radar udara-ke-udara yang lebih baru dan lebih bertenaga, sistem avionik mutakhir, dan persenjataan udara-ke-udara dan udara-ke-darat yang sepenuhnya modern.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Kekuatan udara tidak terbatas pada jet-jet tempur. Rusia telah mengerahkan kekuatannya yang berupa rudal permukaan-ke-udara jarak jauh S-400 ke dekat perbatasan dengan Ukraina dan juga ke Belarus.
Rudal S-400 yang sebanding dengan Rudal Patriot Amerika ini berkemampuan menarget pesawat, drone, rudal jelajah dan bahkan rudal balistik. Jangkauan maksimalnya sejauh 248 mil.
Begitu juga dengan helikopter angkut serang yang juga telah berbondong-bondong ke wilayah perbatasan. Seperti yang ditunjukkan dalam serangan hari pertamanya, Kamis, armada ini memungkinkan Rusia menguasai target-target kunci jauh di belakang garis perbatasan Ukraina.