"Ada satu cara agar perang ini berakhir - cara yang rasional. Putin menarik diri dari Ukraina, nomor satu. Tapi tampaknya tidak. Membom pembibitan, rumah sakit, rumah anak-anak. Gila, apa yang dia lakukan," katanya.
"Gagasan bahwa Putin akan pernah mengalahkan Ukraina tidak dapat dipahami, dia salah menghitung setiap hal yang awalnya dia hitung," lanjut dia.
Baca Juga:
Prabowo Terima Kunjungan Kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia
Senada dengan Biden, Macron juga mengatakan berencana untuk berbicara dengan Putin.
Pebicaraan itu akan berkaitan dengan keamanan pabrik Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina.
"Saya akan terus berbicara dengan Presiden Putin," kata Macron.
Baca Juga:
Tersandung Konten Sensitif Tentang Perang, Google Didenda Rusia
"Untuk mencegah eskalasi dan mencapai hasil yang nyata," sambung dia.
Tetapi seperti Biden, Macron mengatakan dia tidak akan mendorong Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam rencana perdamaian apa pun yang tidak dia terima.
"Kami tidak akan pernah mendesak Ukraina untuk membuat kompromi yang tidak dapat diterima oleh mereka," kata Macron. [rds]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.