WahanaNews.co | Pria dengan sepeda motor membawa senjata api dan menembak pada seorang jurnalis di Kolombia.
Disebut, di negara itu terjadi peningkatan pembunuhan terhadap jurnalis.
Baca Juga:
Putra Presiden Kolombia Ditangkap Terkait Kasus Dugaan Pencucian Uang
Dilansir AFP Selasa (29/11/2022), kantor kejaksaan menulis di Twitter bahwa mereka telah "mengetahui kematian junalis dan pemimpin sosial Wilder Alfredo Cordoba" di kota barat daya La Union.
Walikota La Union, Fabian Echeverria mengatakan kepada AFP bahwa orang-orang bersenjata di atas sepeda motor telah menembak Cordoba, yang "berusia sekitar 40 tahun."
Tembakan disebut dilakukan sebanyak tiga kali saat korban melakukan perjalanan di daerah pedesaan pada Senin (29/11/2022), sore.
Baca Juga:
Jasad 2 Penumpang Gelap Ditemukan Ketika Servis Pesawat di Kolombia
Echeverria telah menawarkan hadiah $4.000 "untuk informasi yang mengarah pada identifikasi dan penangkapan" dari mereka yang bertanggung jawab.
Kantor kejaksaan mengatakan mereka telah mengirim penyelidik ke TKP.
Cordoba adalah direktur saluran televisi lokal yang "memublikasikan informasi yang mengkritik pemerintah daerah dan tentang ketidakamanan di wilayah tersebut di halaman Facebook-nya," tulis Yayasan Kebebasan Pers Kolombia (FLIP) di Twitter.
Organisasi tersebut mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki karya jurnalistik Cordoba "sehubungan dengan pembunuhannya".
Menurut FLIP, kekerasan terhadap jurnalis di negara tersebut telah meningkat, dengan hampir 770 orang menjadi korban beberapa bentuk agresi pada tahun 2021.
Institut Pers Internasional mengatakan "khawatir dan sangat sedih" dengan pembunuhan keempat seorang jurnalis di Kolombia sejak Agustus.
Pada bulan Oktober, seorang jurnalis dibunuh dengan cara yang sama oleh orang-orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor di kota utara Montelibano. [rgo]