"Melindungi Kedutaan Besar Kanada dan staf adalah
prioritas utama kami. Kami berutang pada Afghanistan dan akan terus berupaya
membawa mereka ke tempat yang aman," cuit Menteri Luar Negeri Marc
Garneau.
Terpisah, AS kini juga tengah bersiap untuk menarik 30 ribu
pegawai kedutaan serta warga Afghanistan beserta anggota keluarganya yang
selama ini membantu AS.
Baca Juga:
Kain Ulos Batak Jadi Primadona di Festival Fashion Kanada 2024
Langkah serupa dilakukan beberapa negara. Denmark dan
Norwegia akan menutup sementara kantor kedutaan mereka di Kabul. Kemudian,
Finlandia akan mengevakuasi hingga 130 pekerja lokal Afghanistan. Jerman juga
akan mengurangi staf diplomatiknya di Kabul.
Seperti dilansir CNN pada Jumat (13/8), Taliban berhasil
menduduki 12 ibu kota provinsi dan beberapa kota besar di Afghanistan, seperti
Kandahar, Herat, Lashkar Gah, dan Qala-e-Naw.
Juru bicara Taliban menuturkan bahwa kejatuhan kota-kota
besar itu adalah tanda bahwa Afghanistan menyambut kelompoknya.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
Sementara itu, pemerintah Afghanistan saat ini masih
mengendalikan kota-kota utama seperti Ibu Kota Kabul, Mazar-i-Sharif, dan
Jalalabad dekat perbatasan Pakistan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.