Lloyd's List menjelaskan lagi, hingga saat ini, hampir
300 kapal terpaksa terhalang pelayarannya untuk melewati kanal tersebut.
Kemacetan
di Terusan Suez juga belum rampung diatasi dan kemungkinan butuh waktu
berpekan-pekan untuk membebaskan Ever
Given.
Baca Juga:
Laba Bersih TMAS Melonjak 1000 Persen
Kemacetan
di kanal tersebut berdampak pada rantai pasokan global yang sudah menegang
akibat pandemi virus Corona.
Selama
pandemi, permintaan barang melonjak, sedangkan pengiriman dan pelayaran barang mengalami
perlambatan sejak tahun lalu.
Kemacetan
tersebut juga memaksa beberapa kapal untuk mengubah rute dan sebaliknya
melakukan perjalanan yang panjang, berbahaya, dan mahal dengan memutari Afrika.
Baca Juga:
11 Tentara Mesir Tewas Akibat Serangan di Sinai
Ever Given tersangkut di Terusan Suez. Haluan
kapal Ever Given menabrak sisi timur
kanal, sedangkan buritannya tampak tersangkut di sisi barat.
Upaya
telah dilakukan untuk membersihkan pasir dan lumpur dari sekitar kapal,
sementara kapal tunda telah dikerahkan untuk mencoba menggeser Ever Given.
Diberitakan, sebanyak lima kapal tunda kini
sedang berusaha membebaskan kapal Ever
Given agar bisa berlayar lagi.