WahanaNews.co, Jakarta - Kapal selam Angkatan Laut Australia HMAS Waller-75 memasuki Perairan Utara Bali hingga menuju Alur Kepulauan Indonesia (ALKI) II, pada Kamis (31/8/2023).
TNI Angkatan Laut (AL) merepons aksi kapal HMAS Waller-75 itu dengan menurunkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanuddin-366 dan KRI Alugoro-405 untuk melakukan passing exercise (passex).
Baca Juga:
Puing dan Sisa Tubuh Penumpang Kapal Titan Akhirnya Ditemukan!
Laksamana Muda Yayan Sofyan, Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), telah menyatakan bahwa kegiatan passex antara kapal korvet dan kapal selam milik TNI AL dengan HMAS Waller-75 adalah langkah untuk meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme prajurit TNI AL dalam menjalankan tugas mereka serta menjaga perairan Indonesia.
Yayan mengungkapkan, "Passex juga dilaksanakan dengan angkatan laut dari negara sahabat ketika kapal angkatan laut negara sahabat tersebut sedang memasuki wilayah perairan Indonesia." Ini diungkapkan dalam siaran pers oleh Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) pada Jumat (1/9/2023).
Kegiatan passex merupakan latihan yang melibatkan menyambut atau mengiringi kapal perang dari negara sahabat yang memasuki atau meninggalkan wilayah perairan Indonesia.
Baca Juga:
Bawa 55 Pelaut, Kapal Selam Nuklir China Dilaporkan Terperangkap di Dasar Samudera
Kegiatan passex ini diorganisir dengan tujuan untuk mempererat kerja sama dan memperkuat hubungan diplomatik antara angkatan laut kedua negara tersebut.
"Sementara itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai saluran komunikasi antara kedua negara dan mendukung peningkatan profesionalisme prajurit TNI AL bersama Royal Australian Navy (RAN) atau Angkatan Laut Australia," seperti yang dijelaskan dalam siaran pers Dispenal.
Untuk informasi tambahan, HMAS Waller-75 adalah kapal selam kelas Collins yang dibangun oleh Australian Submarine Corporation (ASC Pty Ltd) pada tahun 1997 dan dioperasikan oleh Angkatan Laut Australia dua tahun kemudian.