Namun, setelah serangan Ukraina terhadap kapal penjelajah Rusia, situasinya menjadi jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.
Tenggelamnya kapal tersebut merupakan salah satu kerugian terbesar yang dialami Angkatan Laut Rusia sejak 1940-an.
Kapal penjelajah ini adalah yang tertua di kelasnya 40 tahun yang lalu pada tahun 1982.
Baca Juga:
Pidato Strategis Prabowo di SPIEF Rusia: Seruan Kedaulatan Pangan hingga Energi Bersih
Namun, seperti banyak kapal yang diwarisi dari era Soviet dan selamat dari pengabaian parah tahun 1990-an, Moskva berada jauh dari kondisi murni.
Seperti yang diketahui, kapal penjelajah dan kapal perusak Rusia hari ini semuanya berasal dari era Soviet.
Hal ini dikarenakan Angkatan Laut tidak lagi membangun kapal semacam itu.
Baca Juga:
Koalisi Timur Bangkit, Putin dan Xi Beri Peringatan Keras ke AS Soal Konflik Israel-Iran
Alih-alih demikian, ia malah berfokus pada kapal fregat dan kapal berukuran korvet yang lebih ringan.
Dalam hal ini, Moskva sangat dipersenjatai dengan senjata, sistem senjata jarak dekat, torpedo, rudal jelajah P-1000 besar, dan beberapa set rudal permukaan ke udara.
Kapal ini lantas rentan meledak ketika menerima serangan yang relatif kecil melalui reaksi berantai.