Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 adalah kardinal yang ditunjuk langsung oleh Paus Fransiskus -- sebuah komposisi yang memberi keuntungan bagi para kandidat reformis seperti Tagle.
Walau Eropa masih mendominasi dengan sekitar 39 persen suara, dominasi itu telah menurun dibandingkan konklaf tahun 2013.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Kritis Akibat Infeksi Paru, Akan Terus Bertahan atau Mundur?
Kini, Asia dan Oseania menyumbang sekitar 20 persen suara, menjadikan kawasan ini sebagai kekuatan baru yang mulai diperhitungkan dalam proses pemilihan Paus.
Momentum Sejarah bagi Asia
Jika Kardinal Tagle berhasil terpilih, maka ia akan mencatat sejarah sebagai Paus pertama yang berasal dari Asia.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Sentuh Hati Warga Jakarta dengan Berkat dan Rosario Suci
Selain menjadi titik balik bagi representasi global dalam kepemimpinan Gereja Katolik, pemilihannya juga akan memperkuat arah inklusif dan keterbukaan yang telah dirintis oleh Paus Fransiskus.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.