WahanaNews.co | Meletusnya gunung berapi di Kepulauan Tonga yang mengakibatkan tsunami, tidak menelan korban Warga Negara Indonesia yang berada disana.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington, Selandia Baru yang memastikan tak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat letusan gunung berapi bawah laut di kawasan negara kepulauan Tonga.
Baca Juga:
Kemlu Pastikan WNI di Iran Aman Meski Serangan Israel Memanas
"Hingga berita ini diturunkan, KBRI Wellington tidak memperoleh laporan adanya Warga Negara Indonesia yang menjadi korban," tulis keterangan KBRI Wellington sebagaimana dipublikasikan situs resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (16/1).
KBRI menyebutkan insiden yang terjadi pada 15 Januari 2022 lalu mengakibatkan putusnya saluran komunikasi di wilayah tersebut.
Sehingga, pihak Kementerian Luar Negeri hingga saat ini masih terus mencoba menjalin komunikasi dengan WNI yang berada di wilayah tersebut. Menurut KBRI, terdapat empat WNI yang ada di Tonga dan saat ini tak bisa dihubungi.
Baca Juga:
539 WNI Terlibat dalam Sindikat Judi Online Ilegal di Filipina
"KBRI Wellington melalui Fungsi Protokol dan Konsuler terus memantau kondisi empat WNI yang berada di Tonga yang tidak dapat dihubungi karena putusnya kabel komunikasi bawah laut," jelasnya.
Sementara, KBRI yang mendapat informasi dari salah satu WNI di Samoa mengatakan bahwa kondisi di wilayah terdampak bencana itu masih terkendali.
Sejak kemarin, masyarakat terdampak insiden itu tak menerima lagi peringatan tsunami.