"Namun, pemerintah setempat meminta masyarakat untuk waspada," tulis keterangan KBRI Wellington.
KBRI menuturkan bahwa pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar tetap memantau perkembangan bencana yang dikeluarkan oleh otoritas keamanan dan kebencanaan setempat.
Baca Juga:
Kemlu Pastikan WNI di Iran Aman Meski Serangan Israel Memanas
Sejauh ini, kata dia, KBRI juga masih mencoba menghubungi agensi Kapal Ngatai Marine Entrepriss Ltd di Tonga yang mempekerjakan tiga orang anak buah kapal (ABK) WNI.
"Bila terdapat anggota masyarakat memiliki informasi langsung mengenai keberadaan WNI di Tonga, kami mohon bantuannya untuk menghubungi HOTLINE KBRI Wellington pada nomor +6421713167," tulis KBRI.
"Informasi lain dapat pula disampaikan melalui email KBRI Wellington yaitu [email protected]," tambahnya.
Baca Juga:
539 WNI Terlibat dalam Sindikat Judi Online Ilegal di Filipina
Terpisah, Juru Bicara KBRI Tokyo Tri Purnajaya juga menuturkan bahwa tidak ada WNI terdampak bencana tersebut di wilayah Jepang sejauh ini. Menurutnya, proses evakuasi yang dilakukan hanya berupa imbauan.
Saat ini, kata dia, sudah tidak ada imbauan ataupun peringatan yang dikeluarkan otoritas setempat sudah dicabut lantaran tak ada ancaman tsunami di Jepang.
"Evakuasi hanya berupa imbauan, dan terakhir warning hanya bagi prefektur iwate," kata Tri.