WahanaNews.co | Empat
orang tewas tersambar api saat terjadi kebakaran hutan di Siprus, Minggu (4/7).
Kebakaran tersebut juga menghanguskan puluhan rumah.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Dikutip dari Reuters, Senin (5/7), seorang pejabat setempat
menyebut, kebakaran itu terburuk dalam catatan yang terjadi di Siprus.
Untuk mengatasi kebakaran yang digambarkan oleh para pejabat
setempat sebagai terburuk dalam sejarah negara, Siprus telah meminta bantuan
internasional.
Kobaran api yang dipicu oleh angin kencang, menyebar melalui
distrik Limassol selatan dan memaksa beberapa desa dievakuasi.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Siprus telah mengalai gelombang panas selama seminggu dengan
suhu yang mencapai 40 celsius.
Para ahli mengatakan bahwa peubahan iklim dipekirakan akan
meningkatkan bahwa perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi
kejadian cuaca ekstrem, seperti gelombang panas. Namun, menghubungkan setiap
peristiwa dengan pemanasan global ada sesuatu yang kompleks.
Pihak berwenang Siprus meminta bantuan dari Uni Enopa dan
Israel setelah kebakaran hutan yang dilaporkan terjadi pada siang hari waktu
setempat pada Sabtu 3 Juli 2021.
"Itu adalah kebakaran hutan terburuk dalam sejarah
Siprus," kata Direktur Departemen Kehutanan Charalambos Alexandrou. Ia
mengatakan api membentang setidaknya hingga 40 kilometer.
Ia juga berterimakasih kepada Yunani dan Israel karena kedua
negara mengirim pesawat pemadam kebakaran ke pulau Mediterania.
Selain kedua negara itu, Italia juga telah mengirim pesawat
untuk memberi bantuan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.